Festival Muharram Ceria 1435 H “Tumbuhkan Semangat Baru Generasi Umat dalam Mengenal Islam”
“Festival
Muharram Ceria 1435 H”, inilah kegiatan perdana yang digelar pengurus Taman
Pendidikan Al-Qur’an Darul Ulum (TPQ DU) di Masjid Baiturrahim untuk merayakan
Tahun Baru Hijriyah dan tanggal 1 Muharram 1435 H, pada tahun Masehi kali ini jatuh
pada tanggal 5 November 2013. Kegiatan yang dapat disebut sebagai first project bagi pengurus TPQ DU ini mengusung
tema “Tumbuhkan Semangat Baru Generasi Umat dalam Mengenal Islam”. Maksud dari
tema ini adalah untuk menumbuhkan semangat generasi umat Islam, khususnya santri
sedesa Keden pada umumnya dan santri yang berada di lingkungan Masjid Baiturrahim
pada khususnya, untuk lebih mengenal agama islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin
ini melalui rangkaian kegiatan lomba dan malam puncak peringatan Tahun Baru
Hijriyah.
Pada pagi
hari, kegiatan diawali dengan sambutan dari Bapak Pono Miharjo selaku
penanggungjawab acara dan dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh beliau
sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan “Festival Muharram Ceria 1435 H”.
Setelah pemotongan pita, santri yang telah berkumpul di serambi masjid
dikelompokkan berpasangan berdasarkan tingkatannya, yakni tingkat I dengan
peserta siswa PAUD, TK dan SD kelas 1; tingkat II dengan peserta siswa SD kelas
2, 3 dan 4; serta tingkat III dengan peserta siswa SD kelas 5, 6 dan SMP.
Kemudian kelompok tersebut didampingi oleh masing-masing penanggung jawab
kelompok untuk melaksanaan babak penyisihan dalam Lomba Cerdas Cermat Qur’ani.
Untuk menuju babak final, panitia mengambil tiga pasang peserta terbaik dari
setiap tingkatan sehingga ada sembilan pasang santri yang berjuang untuk
memperebutkan juara I, II dan III dari masing-masing tingkat dalam Lomba Cerdas Cermat Qur’ani.
Setelah
Lomba Cerdas Cermat selesai digelar, kegiatan “Festival Muharram Ceria 1435 H”
dilanjutkan Lomba Mewarnai dengan peserta siswa PAUD, TK dan SD
kelas 1, sedangkan Lomba Menggambar pesertanya adalah siswa SD kelas 2, 3 dan 4
SD, serta siswa SD kelas 5, 6 dan SMP menjadi peserta Lomba Kaligrafi. Ketiga
lomba ini dilaksanakan secara bersamaan di tempat yang terpisah dan
masing-masing peserta diberi waktu satu setengah jam untuk menyelesaikan lomba.
Setelah waktu yang diberikan habis, peserta mulai mengumpulkan hasil karyanya
kepada panitia untuk diseleksi menjadi tiga terbaik pada setiap. Aspek yang
dinilai pada Lomba Mewarnai adalah kreatifitas warna, kebersihan dan kerapian.
Sedangkan pada Lomba Menggambar aspek yang dinilai adalah kreatifitas gambar,
kebersihan dan kesesuaian warna. Pada Lomba Kaligrafi, dewan juri menilai kesesuaian
bentuk khot, kerapian dan keindahan sebagai kriteria juara.
Kegiatan lomba yang terakhir dalam rangkaian
kegiatan “Festival
Muharram Ceria 1435 H” adalah Lomba Adzan dan Iqomah. Peserta dalam lomba ini
adalah semua santriwan yang telah mendaftarkan diri dan mereka diberikan
kesempatan untuk melantunkan adzan dan iqomah di depan dewan juri dan peserta
lainnya. Aspek yang dinilai dalam lomba ini adalah lafazh adzan, nada dan
makharijul huruf dalam melantunkan adzan
dan iqomah. Ada beberapa tingkah laku peserta lomba yang membuat dewan juri dan
penonton cukup terhibur, misalnya ada peserta yang lupa bacaan adzan maupun
iqomah. Setiap peserta yang tampil, dewan juri langsung memberikan komentar dan
penilaiannya terhadap performance
setiap peserta.
Serangkaian
lomba untuk meramaikan “Festival Muharram Ceria 1435 H” telah selesai digelar,
acara selanjutnya adalah malam puncak “Festival Muharram Ceria 1435 H”, tapi
sebelum menuju malam puncak, panitia menyelenggarakan sima’an Al-Qur’an dan
sholat ‘Isya berjama’ah. Seusai sholat berjama’ah, malam puncakpun mulai dibuka
dengan penampilan Hadroh TPQ Darul Ulum sebagai penanda dimulainya malam puncak
“Festival Muharram Ceria 1435 H” dilanjutkan dengan lantunan Kalam Illahi dan
sambutan-sambutan dari Saudara Akbar Kurniawan selaku Ketua Panitia Kegiatan,
Bapak Muhammad Syarifuddin selaku Ketua Persatuan Takmir Masjid Sedesa Keden
(Pertamas) dan Ir. Supraptoyo selaku Kepala Desa Keden. Akhirnya, sesi yang
ditunggu-tunggu peserta lomba pada malam puncak inipun tiba, yakni pengumuman
dan penyerahan hadiah dan piagam bagi para juara lomba dan penyerahan piagam
dan piala bergilir bagi santri teladan bulan Oktober.
Babak
final Lomba Cerdas Cermat Qur’ani yang telah digelar pada pagi hari memberikan
hasil, juara I tingkat I diraih Anisa Ramadhani dan Dinda Galuh Sekar juara kedua berhasil direbut oleh Al ayub Pratama dan Candra Wisnu Hapsoro serta pasangan Kevin Akbar Adiguna
dan Maheswari Diandra meraih posisi ketiga. Sedangkan pada tingkat II,
juara pertama berhasil direbut oleh Azzah Lativah dan Mahayayang Ilahi, juara kedua diraih Debi Sabila dan
Sabrina Alfi serta
pasangan Debi Eka Riani dan Dela Wahyu Utami meraih posisi ketiga. Pada tingkat III juara I diraih Muhammad Rossi Maulana dan Bintang Eka Paksi,
sedangkan pasangan Nilam Astari Putri
dan Hesti Idriani berhasil meraih juara kedua dan juara ketiga direbut
oleh Aprilia Heni Putri dan Wulandari Untuk penjurian Lomba Mewarnai menghasilkan,
juara pertama diraih oleh Ayla Alviani, sedangkan juara kedua berhasil direbut Maheswari Diandra Wirastuti dan juara
ketiganya adalah Gita Aulia Syifani Pada Lomba Menggambar, juara pertama berhasil diraih Wahyu Utami,
juara kedua direbut oleh Eka Rahmawati kemudian pada posisi ketiga diraih Irvany Dyah Saputri Sedangkan
juara pertama Lomba Kaligrafi diraih oleh hanifah ridho sari, juara keduanya adalah Deva Rohan Pratama dan posisi
ketiga ditempati Anggi Prasetyo Pada penilaian dewan juri Lomba Adzan dan Iqomah menghasilkan juara
pertama yang disandang Muhammad Rossi Maulana, juara keduanya berhasil diperoleh Anggi prasetyo dan posisi
ketiganya adalah Rio Bayu Saputra. Pada sesi ini, diumumkan pula predikat
santri teladan bulan Oktober tahun ini yakni adik Wisnu Candra Hapsara sebagai
santriwan teladan dan Salwa Naurah Safa sebagai santriwati teladan.
Seusai mengumumkan dan menyerahkan piagam, hadiah
dan piala bergilir kepada pemenang lomba dan santri teladan, acara inti malam
puncakpun dimulai, yakni tausiyah mengenai “Pendidikan Agama Pada Anak Usia
Dini” yang disampaikan Bapak Suhardi Ahmad Hassanuddin selaku Penasehat Acara/Pengasuh
TPQ Darul Ulum. Dengan berakhirnya tausiyah yang diberikan oleh beliau maka
berakhir pula rangkaian kegiatan “Festival Muharram Ceria 1435 H” yang telah digelar
sehari penuh dan acara ini ditutup dengan penampilan Hadroh TPQ Darul Ulum.
Walaupun rangkaian kegiatan tersebut telah berakhir, namun pengurus TPQ DU
berharap agar semangat Tahun Baru Hijriyah tidak ikut berakhir, melainkan tetap
terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam belajar ilmu yang
terkandung dalam agama Islam sehingga dapat memberikan manfaat kepada sesama
dan memajukan TPQ sedesa Keden pada umumnya dan TPQ Darul Ulum pada khususnya.
By: Adhesty Desiana Rizky
0 komentar:
Posting Komentar